Universitas Negeri Malang (UM) gelar giat tanam pohon langka peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, Kamis (28/11/2024). Berlangsung di hutan UM di depan perpustakaan Universitas Negeri Malang, acara mulai pada pukul 07.00.
Sambutan oleh Perwakilan Forum Lang Indonesia serta Ketua UM Green Campus menjadi pembuka giat penanaman pohon langka ini.

“Kegiatan ini adalah memperingati hari menanam pohon Indonesia. Tujuannya adalah mengedukasi semua civitas akademika UM,” kata Ketua UM Green Campus Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd. seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima wartawan inimalangraya.com. “ Dengan demikian, kita sekadar mengerti tentang sesuatu namun juga bagaimana dapat melakukannya. Bukan sebatas slogan namun tetapi realitas.”

Prof. Dr. Sumarmi mengaatakan bahwa pasca giat ini, maka dapat berlanjut dengan perawatan. Jadi tidak cukup hanya dengan penanaman pohon. Tetapi juga bagaimana upaya kesadaran warga kampus dalam merawat pohon tersebut supaya tidak mati. Hal ini sangat perlu mengingat peran penting tanaman yang ada di lingkungan kampus.

Tujuan Giat Tanam Pohon Langka di UM

Giat penanaman pohon ini bertujuan supaya jaga kualitas lingkungan, mulai air kemudian kondisi tanah serta dan udara di Universitas Negeri Malang.

Terlebih, penanaman kali ini juga juga merupakan tanaman langka. Hal tersebut bertujuan supaya keberadaan tanaman langka terjaga serta dapat menjaga tanaman yang tersisa. Manfaat penanaman pohon ini adalah meningkatkan udara bersih untuk memaksimalkan penyerapan karbondioksida. Gerakan tanam pohon dapat menjadi upaya strategis dalam peningkatan kualitas lingkungan khususnya di area kampus.

Sebagai informasi, penanaman pohon tidak hanya di hutan UM, tetapi juga di area A19 dan A20. UM berkomitmen lakukan ketahanan pangan dimana penanaman pohon bukan sekadar upaya sediakan oksigen atau menyerap CO2. Namun juga untuk penuhi kebutuhan pangan serta tawarkan manfaat obat contohnya buah jambu monyet, pohon buah matoa serta buah mengkudu, dan sebagainya.

Antusiasme Mahasiswa dan Komunitas Lingkungan

Kegiatan ini mendapat respons positif dari mahasiswa dan komunitas lingkungan yang hadir. Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Abim, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan ini.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau,” ujar Abim.

Upaya Berkelanjutan

Penanaman pohon ini menjadi bagian dari program jangka panjang UM untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas emisi. Salah satu targetnya adalah pengurangan jejak karbon hingga 20% dalam lima tahun ke depan melalui berbagai inisiatif, termasuk energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan peningkatan ruang terbuka hijau. Dengan semangat yang terus digaungkan, Universitas Negeri Malang membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga individu yang peduli terhadap lingkungan.

“Kita menanam untuk masa depan, karena pohon-pohon ini adalah warisan bagi generasi mendatang,” tutup Sumarmi.

Turut hadir pula dalam acara ini adalah Perwakilan Forum Pohon Langka Indonesia yakni (Prof. Dr. Fatchur Rohman , M.Si), Kepala Pusat Sains dan Rekayasa LPPM UM, Koordinator Urusan Taman UM, Kepala Pusat Lingkungan Mitigasi dan Kebencanaan LPPM UM, dan dosen serta sejumlah perwakilan mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3 dan juga Anggota Relawan Lingkungan.