Universitas Negeri Malang (UM) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan pemahaman tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) melalui program UA Green Campus FIP UM Salah satu wujud nyata dari inisiatif ini adalah kegiatan penanaman TOGA (NAGA) yang dilaksanakan di area Gedung Kuliah Bersama (GKB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM pada Jumat, 14 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak di lingkungan kampus, termasuk Wakil Dekan I dan III FIP, Koordinator Humas Fakultas, Pembina serta para anggota UA Green Campus FIP UM. Inisiatif yang diusung oleh UA Green Campus FIP UM ini bertujuan untuk mendukung konservasi tanaman obat keluarga yang memiliki nilai kesehatan dan budaya, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dalam bercocok tanam dan merawat TOGA.
Berbagai bibit tanaman TOGA berkhasiat seperti jahe, kunyit, temulawak, serai, dan kencur ditanam dengan antusias di area yang telah ditentukan. Para mahasiswa terlibat langsung dalam setiap tahapan penanaman, mulai dari menyiapkan lahan hingga menyiram bibit. Selain itu, UM juga menerima 15 bibit kelengkeng dari Kementerian Pertanian Indonesia (Kementan RI) yang turut ditanam di sekitar area FIP, menambah keanekaragaman hayati dan mempercantik lingkungan kampus.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh pembina dan anggota UA Green Campus FIP UM (Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I., M.Pd) sebagai ungkapan syukur dan harapan akan keberhasilan upaya pelestarian lingkungan ini. Momen kebersamaan ini kemudian diabadikan melalui sesi foto bersama antara Wakil Dekan I dan III, Koordinator Humas Fakultas, Pembina dan anggota UA Green Campus FIP UM. Acara inti dilanjutkan dengan penanaman bibit secara simbolis yang diprakarsai oleh Wakil Dekan I dan III FIP, sebagai representasi dukungan dan komitmen dari pimpinan fakultas terhadap program ini.
Untuk memastikan pertumbuhan tanaman TOGA optimal, maka perawatan intensif akan menjadi prioritas utama. Anggota UA Green Campus FIP UM akan bertanggung jawab dalam jadwal rutin penyiraman, pemupukan organik, serta pemantauan kondisi tanaman. Lebih dari sekadar penghijauan, kebun ini juga diharapkan dapat menjadi sumber pembelajaran langsung bagi mahasiswa mengenai isu lingkungan dan berbagai jenis tanaman. Melalui kegiatan NAGA ini, UM kembali menegaskan dedikasinya dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat, lestari, dan berwawasan lingkungan