Dalam hal upaya penghematan dan pemanfaatan air bersih, Universitas Negeri Malang memiliki beberapa alternatif program yang telah dilakukan, antara lain adalah tangki air hujan, elevated water tank, dan kolam pengendali banjir.
Selain itu, Universitas Negeri Malang juga telah menggunakan toilet flush yang memiliki efisiensi tinggi dan memiliki instalasi pengolahan air limbah untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan kampus, dimana air daur ulang ini digunakan untuk menyiram tanaman di area universitas dan beberapa digunakan kembali sebagai penyiraman air di toilet.
Pengelolaan daerah resapan air hujan secara efektif mengendalikan limpasan di Universitas Negeri Malang, mempengaruhi kualitas tanah yang berimplikasi pada pertumbuhan tanaman dengan memenuhi ketersediaan air dan akhirnya memberikan dampak positif bagi kehidupan hewan. Selain itu juga menghindari daerah kampus dari kekeringan dan menjamin keberlangsungan air di dalam dan sekitar area kampus.